Berita

5 Rekomendasi Aplikasi Terbaik Untuk Automation Testing

11 Nov 2024

Testing tools atau alat pengujian adalah perangkat yang penting untuk menguji aplikasi Anda sebelum dirilis kepada pengguna serta untuk mengetahui kecepatan dan kesalahan-kesalahan pada aplikasi yang baru dibuat.

Jenis testing tools ada bermacam-macam. Berikut ini adalah 5 rekomendasi aplikasi terbaik untuk automation testing:

1. Katalon Studio

katalon adalah

Katalon Studio jadi favorit banyak tim karena mudah digunakan tapi tetap powerful. Kamu bisa mulai dari drag-and-drop test case sampai integrasi ke Jenkins, Bamboo, dan lainnya. Cocok banget buat yang mau belajar automation testing tanpa harus coding dari nol.

✅ Kelebihan:

  • Mendukung pengujian web, API, mobile, dan desktop.

  • Tanpa kode (no-code) untuk pemula, dengan fitur lanjutan untuk ahli.

  • Integrasi Jira, Jenkins, Bamboo, Azure, dan CircleCI.

  • Laporan analitik mendalam dan monitoring real-time.

  • Gratis (open-source) dengan versi berbayar untuk perusahaan.

❌ Kekurangan:

  • Performa bisa lambat untuk skala besar.

🔗 Website: Katalon Studio

2. Selenium

Selenium adalah

Selenium adalah tools automation testing paling senior yang sudah terbukti powerfull. Cocok buat developer yang butuh fleksibilitas dan suka riset. Tapi kamu butuh skill teknis buat setup-nya ya.

✅ Kelebihan:

  • Open-source dan kompatibel dengan banyak bahasa pemrograman (Java, Python, C#, dll.).

  • Mendukung berbagai OS (Windows, macOS, Linux) dan browser (Chrome, Firefox, Safari).

  • Cocok untuk regresi testing berbasis browser.

❌ Kekurangan:

  • Membutuhkan keahlian teknis untuk integrasi CI/CD.

  • Tidak memiliki fitur recorder bawaan.

🔗 Website: Selenium

3. Eggplant Test

Eggplant Test adalah
EggPlant adalah alat otomatisasi pengujian GUI black box.

Berbeda dari tools lain, Eggplant menggunakan pendekatan visual. Tools ini membaca dan merespons tampilan UI aplikasi, bukan kode di belakangnya. Cocok buat tester manual yang ingin naik level ke automation.

✅ Kelebihan:

  • Menggunakan pendekatan pengujian berbasis gambar (image-based testing).

  • Mendukung web, mobile, dan aplikasi Point of Sales (POS).

  • Integrasi dengan Jenkins, Bamboo, dan CA Agile.

  • Cocok untuk penguji manual karena mudah dipelajari.

❌ Kekurangan:

  • Harga relatif mahal.

🔗 Website: Eggplant

4. Appium

appium adalah
Kalau kamu fokus di aplikasi mobile (Android/iOS), Appium sangat digunakan. 

Appium cocok digunakan untuk native, hybrid, maupun web app. Tapi, instalasi awal agak ribet dan butuh skill terkait framework.

✅ Kelebihan:

  • Open-source untuk pengujian native, hybrid, dan web mobile apps.

  • Mendukung iOS dan Android.

  • Bisa dijalankan di cloud testing platform.

❌ Kekurangan:

  • Membutuhkan skill tentang framework.

🔗 Website: Appium

5. TestComplete

TestComplete adalah

TestComplete adalah functional test automation platform. Dikembangkan oleh SmartBear, TestComplete dikenal karena kemudahan penggunaan dan fitur AI-nya. Bisa digunakan oleh pemula tapi tetap butuh advanced testing.

✅ Kelebihan:

  • Menggunakan AI untuk pengenalan objek dinamis.

  • Mendukung Python, JavaScript, VBScript.

  • Pengujian paralel dan integrasi dengan Jenkins, Git, Zephyr.

❌ Kekurangan:

  • Harga tinggi untuk versi enterprise.

🔗 Website: TestComplete

Itulah 5 rekomendasi aplikasi terbaik untuk automation testing. Jika Anda berminat untuk mendalami skill IT, ada baiknya untuk mengikuti pelatihan IT bersama SUHU disini :

- Pelatihan Software Testing Fundamental 

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu untuk mendapatkan informasi lengkapnya. 

Berita Pilihan

Loading...