Berita Kami

21 May 2024 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

6 Tools Cyber Security Berbasis AI

6 Tools Cyber Security Berbasis AI

Dunia keamanan siber kini semakin canggih dengan diintegrasikannya kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat. Artikel ini akan membahas apa itu tools cyber security berbasis AI, manfaatnya dan beberapa contoh fungsinya.

Manfaat AI untuk Cyber Security

AI membawa terobosan baru dalam meningkatkan cyber security yang semakin canggih. Berikut beberapa manfaat penerapan AI dalam bidang cyber security:

Menyusun strategi yang tepat
Ada banyak produk dan solusi AI untuk keamanan, tetapi tidak semuanya cocok untuk perusahaan Anda. Penting untuk memilih AI yang dapat terintegrasi dengan baik satu sama lain dan dengan infrastruktur keamanan yang sudah ada.

Pertama-tama, tentukan tantangan keamanan terbesar Anda, kemudian identifikasi solusi menggunakan AI yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Integrasikan Alat Keamanan Anda
AI untuk cyber security paling efektif saat dapat menganalisis data di seluruh perusahaan. Ini menjadi tantangan jika perangkat Anda beroperasi secara terpisah. Sebaiknya gunakan tools yang kompatibel dengan lingkungan kerja Anda saat ini, seperti integrated XDR dan SIEM solutions.

Kelola Privasi dan Kualitas Data
Sistem AI membuat keputusan dan memberikan insight berdasarkan data yang digunakan untuk melatih dan mengoperasikannya. Jika ada kesalahan dalam data atau data tersebut rusak, AI akan menghasilkan insight yang kurang tepat dan membuat keputusan yang salah.
Selama perencanaan, pastikan Anda memiliki proses untuk membersihkan data dan melindungi privasi.

Uji Coba Sistem AI Secara Teratur
Setelah diterapkan, lakukan pengujian sistem secara teratur. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi bias atau masalah kualitas data seiring dengan masuknya data baru.

Gunakan AI Secara Etis
Penting untuk memastikan AI bukan pembuat keputusan akhir, terutama dalam situasi yang berpotensi menimbulkan ketidakadilan akibat bias dalam data yang digunakan. Pelajari lebih lanjut tentang penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Tetapkan Kebijakan Penggunaan Generative AI
Pastikan karyawan dan mitra memahami kebijakan organisasi Anda tentang penggunaan alat generative AI. Sangat penting untuk mencegah mereka memasukkan data rahasia dan sensitif ke dalam perintah generative AI karena berisiko menjadi publik.

Apa saja tools cyber security yang didukung AI?

Dengan bantuan AI, efektivitas tools keamanan siber pun meningkat drastis. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan AI dalam cyber security:

Tools Cyber Security

Kemampuan dengan AI

Next-generation firewalls dan AI

- Menggunakan data intelijen ancaman untuk mengidentifikasi ancaman siber baru.
- Lebih dari sekadar aturan administrator untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas.

Solusi Keamanan Endpoint yang Ditingkatkan dengan AI

- Membantu mendeteksi kerentanan endpoint, seperti sistem operasi usang.
- Membantu mendeteksi malware atau eksfiltrasi data yang tidak normal pada perangkat.
- Membantu menghentikan serangan siber endpoint dengan mengisolasinya dari lingkungan digital lainnya.

Sistem deteksi dan pencegahan intrusi jaringan berbasis AI

- Memproses data lebih cepat untuk mengidentifikasi dan memblokir pelaku serangan siber.
- Memantau lalu lintas jaringan untuk menemukan pengguna tidak sah yang mencoba menyusup ke organisasi.

Solusi keamanan Cloud berbasis AI

- Menganalisis data dari berbagai sumber cloud dan aplikasi untuk mengidentifikasi kerentanan dan potensi serangan siber.
- Digunakan pada organisasi yang menggunakan banyak cloud untuk infrastruktur dan aplikasinya.

Keamanan Perangkat Internet of Things (IoT) dengan AI

- Membantu mendeteksi ancaman siber pada perangkat IoT individual.
- Mengungkap pola aktivitas mencurigakan pada beberapa perangkat IoT.




XDR dan SIEM

 

- Membantu analis memahami apa yang terjadi di lingkungan mereka dengan mensintesis semua data menjadi wawasan yang jelas.
- XDR dan SIEM menarik informasi dari berbagai produk keamanan, file log, dan sumber eksternal.

1. Next-generation firewalls dan AI
Firewall tradisional membuat keputusan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh administrator. Dengan Next-generation firewalls, memanfaatkan AI untuk mengakses data intelijen ancaman. Hal ini membantu mengidentifikasi jenis cyber attack terbaru yang belum teridentifikasi sebelumnya.

2. Solusi Keamanan Endpoint yang Ditingkatkan dengan AI
Solusi keamanan endpoint berbasis AI dapat mengidentifikasi kerentanan pada perangkat seperti sistem operasi yang tidak diperbarui. AI dapat membantu mendeteksi apakah terdapat malware yang telah terinstal pada perangkat, atau adanya aktivitas mencurigakan seperti transfer data dalam jumlah besar keluar atau masuk dari endpoint. Selain itu, AI bisa membantu menghentikan serangan siber pada endpoint dengan mengisolasi endpoint tersebut dari jaringan lainnya.

3. Sistem deteksi dan pencegahan intrusi jaringan berbasis AI
Tools ini memantau lalu lintas jaringan untuk menemukan dan mengungkap pengguna yang tidak sah yang mencoba menyusup ke dalam sistem operasi perusahaan melalui jaringan. AI membantu sistem ini memproses data lebih cepat untuk mengidentifikasi dan memblokir pelaku ancaman siber sebelum mereka dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar.

4. Solusi keamanan Cloud berbasis AI
Banyak perusahaan menggunakan beberapa cloud berbeda untuk infrastruktur dan aplikasi mereka. Hal ini membuat pelacakan ancaman siber yang berpindah antar cloud dan aplikasi menjadi sulit. AI berperan dalam keamanan cloud dengan menganalisis data dari semua sumber untuk mengidentifikasi kerentanan dan potensi serangan siber.

5. Keamanan Perangkat Internet of Things (IoT) dengan AI
Mirip dengan endpoint dan aplikasi, perusahaan biasanya memiliki banyak perangkat IoT yang rentan terhadap serangan siber. AI membantu mendeteksi ancaman siber pada setiap perangkat IoT dan juga mengidentifikasi pola aktivitas mencurigakan yang terjadi di seluruh jaringan perangkat IoT.

6. XDR dan SIEM
Solusi XDR (Extended Detection and Response) dan SIEM (Security Information and Event Management) mengintegrasikan data dari berbagai produk keamanan, file log, dan sumber eksternal. Dengan bantuan AI, data ini dianalisis untuk memberikan insight yang jelas dan membantu analis keamanan dalam mengambil keputusan yang tepat.

The future of AI for cybersecurity

Peran AI dalam cyber security akan terus berkembang dan menjadi semakin penting. Dalam beberapa tahun mendatang, para profesional keamanan siber dapat mengantisipasi beberapa perkembangan berikut:

- AI akan semakin baik dalam mendeteksi ancaman siber dengan lebih sedikit kesalahan positif.
- Tim operasi keamanan akan mengotomatiskan pekerjaan mereka yang lebih membosankan karena AI menjadi lebih baik dalam menanggapi dan mengurangi berbagai jenis serangan siber. Dengan ini, mereka dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
- Perusahaan akan menggunakan AI untuk membantu mengatasi kerentanan dan meningkatkan keamanan.
- Profesional IT security masih akan sangat dibutuhkan. Meskipun AI dapat mengotomatiskan beberapa tugas, peran para profesional IT security masih sangat diperlukan untuk menangani insiden keamanan yang lebih kompleks dan mengembangkan strategi keamanan.
- Peran yang lebih strategis bagi profesional IT Security.

Waspadalah!!! Cyber crime juga menggunakan AI

Tidak hanya white hat saja yang memanfaatkan AI. Cyber crime juga memanfaatkan AI dan akan menggunakan teknologi ini untuk melancarkan serangan yang lebih canggih, seperti:

Membobol password dalam jumlah besar
AI dapat digunakan untuk memecahkan password dengan lebih cepat.

Membuat campaign phishing yang lebih meyakinkan
AI dapat digunakan untuk membuat email phishing yang terlihat lebih realistis, sehingga lebih sulit dibedakan dari email asli.

Mengembangkan malware yang sulit dideteksi
AI dapat digunakan untuk mengembangkan malware yang lebih sulit dideteksi oleh sistem keamanan tradisional.

Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, keamanan siber telah mengalami peningkatan signifikan dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat. Dengan integrasi AI, tools cyber security menjadi lebih canggih dan efektif dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman siber, sehingga melindungi data dan aset digital mereka dengan lebih baik.

Seperti itu penjelasan mengenai tools cyber security berbasis AI. Ingin upgrade skill dan pengetahuan Anda untuk mencegah dan mengatasi ancaman cyber crime yang semakin canggih? Ikuti pelatihan Next-Generation Firewall (NGFW) dan Cyber Security bersama SUHU di sini:

- Webinar Gratis : Security Operation Automation Menggunakan NGFW Ecosystem
- Pelatihan Network Security
- Pelatihan dan Sertifikasi Cyber Security Analyst
- Pelatihan dan Sertifikasi Junior Cyber Security

Silakan konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dengan klik link berikut: https://bit.ly/kontaksuhu

BAGIKAN ARTIKEL INI

Berita Terkait

Hubungi kami