Berita Kami

12 October 2021 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

Data Analyst VS Data Scientist, Apa Bedanya?

Data Analyst VS Data Scientist, Apa Bedanya?

Buat kamu yang ingin berkarir di dunia IT pasti pernah mendengar profesi data analyst dan data scentist. Namun, tidak banyak yang tahu kalau antara data analyst dan data scientist itu beda.

Lalu apa bedanya data analyst dan data scientist?

1. Data Analyst 

Data Analyst terlibat dalam pemeriksaan data, pembersihan, transformasi dan pemodelan. Kegiatan data ini disebut data analysis. Setelah berhasil menganalisis data, seorang Data Analyst harus dapat mengkomunikasikan secara efektif hasil data yang dianalisis dengan timnya.

Salah satu perbedaan signifikan antara data analyst dan data scientist adalah bahwa Data Analyst tidak memiliki akses ke semua data dan ini membatasi fungsi kerja mereka. Ini karena Data Analyst diberikan masalah untuk dipecahkan dan yang dia butuhkan hanyalah proses berpikir jangka pendek untuk mengembangkan tindakan cepat untuk menanggapi/menyelesaikan masalah ini.

Seorang Data Analyst harus terampil dalam teknik visualisasi data, statistik ringkasan dan inferensial, keterampilan presentasi dan keterampilan komunikasi. Beberapa alat yang digunakan oleh Data Analyst termasuk SQL, Microsoft excel dan python.

Tanggung jawab data analyst secara mendasar meliputi:

1. Menganalisis data menggunakan statistik deskriptif.

2. Menggunakan bahasa kueri database untuk mengambil dan memanipulasi informasi.

3. Melakukan pemfilteran data, pembersihan, dan transformasi tahap awal.

4. Mengkomunikasikan hasil dengan tim menggunakan visualisasi data.

5. Bekerja dengan tim manajemen untuk memahami persyaratan bisnis.

6. Melakukan Analisis Data eksplorasi (Exploratory Data Analysis)

2. Data Scientist 

Data Scientist menganalisis data untuk mendapatkan prediksi masa depan yang dapat mendorong perusahaan. Yang membedakan Data Scientist dari Data Analyst adalah algoritma Machine Learning. Algoritma ini adalah apa yang digunakan Data Scientist untuk memprediksi peristiwa di masa depan.

Algoritma Machine Learning memerlukan data yang memadai untuk berjalan secara akurat. Mereka diharapkan untuk merumuskan masalah secara mandiri, mencari solusi mereka dan menentukan yang paling layak yang dibutuhkan perusahaan.

Tanggung jawab seorang data scientist secara umum adalah :

1. Melakukan preprocessing data yang melibatkan transformasi data dan pembersihan data.

2. Memahami persyaratan perusahaan, model bisnis.

3. Penasaran untuk merumuskan pertanyaan mandiri yang sesuai untuk masalah terutama masalah yang akan dihadapi.

4. Menggunakan alat pembelajaran mesin untuk mengenali dan mengklasifikasikan pola dalam data.

5. Mengembangkan model operasional.

6. Menggunakan teknik visualisasi yang digabungkan dengan keterampilan mendongeng untuk mengkomunikasikan hasil dengan perusahaan.

Itulah bedanya Data Analyst dan Data Scientist. Jadi, kamu mau pilih yang mana?

Kalau kamu punya minat tinggi ingin melatih skill IT dan berkarir di dunia IT, ikuti saja pelatihan IT bersama SUHU. Silakan kontak kami di mail@suhu.co.id. 

 

BAGIKAN ARTIKEL INI

Berita Terkait

Hubungi kami