Mengenal Apa Itu Pentest Tools yang Jadi Andalan Para Ethical Hacker
Penetration testing merupakan simulasi cyber attack yang menyerang suatu sistem untuk mengetahui apakah ada kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh hacker.
Orang-orang yang melakukan penetration testing dikenal sebagai ethical hacker atau white hat hacker.
Ethical hacker adalah seseorang yang dipekerjakan dan dipercaya oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mecoba menembus sistem jaringan di organisasi/perusahaan tersebut dengan metode yang sama dengan metode yang dipakai oleh hacker.
Berbeda dengan para hacker yang umumnya meretas dengan tujuan jahat, para ethical hacker ini meretas justru dengan tujuan untuk mengamankan sistem Anda.
Para hacker ini menggunakan pentest tools canggih untuk mengetahui kerentanan yang ada pada suatu sistem.
Apa saja jenis-jenis Pentest Tools?
1. Kali Linux
Kali Linux adalah proyek open-source yang dikelola oleh Offensive Security. Beberapa fitur utama yang ada di Kali Linux adalah aksesibilitas, full disk encryption, berjalan di Android, enkripsi disk pada Raspberry Pi 2, dan masih banyak lagi. Meskipun tool ini dapat berjalan di hardware, namun para ethical hacker lebih sering menggunakan mesin virtual pada OS X atau Windows.
2. Nmap
Nmap atau Network Mapper adalah salah satu alat pengujian yang populer dikalangan hacker. Administrator jaringan menggunakan Nmap untuk mengidentifikasi perangkat apa yang berjalan pada sistem mereka, menemukan host yang tersedia, menemukan port terbuka serta mendeteksi risiko keamanan yang ada. Nmap juga dapat digunakan untuk memantau single host dan jaringan luas yang mencakup ratusan ribu perangkat.
3. Metasploit
Metasploit adalah framework canggih dan populer untuk penetration testing. Alat ini memungkinkan pentester untuk bisa menulis, menguji, dan mengeksekusi kode exploit. Metasploit Framework juga berisi seperangkat fitur yang dapat Anda gunakan untuk menguji kerentanan keamanan, menghitung jaringan, mengeksekusi serangan, dan menghindari deteksi.
4. Wireshark
Wireshark adalah alat untuk menganalisa protokol jaringan. Dengan Wireshark, Anda dapat memperoleh detal informasi mengenai protokol jaringan, informasi paket, dan lain-lain. Alat ini dapat digunakan untuk Windows, Linux, OS X, Solaris, FreeBSD, NetBSD, dan sistem lainya.
5. John the Ripper
John the Ripper merupakan pemecah kata sandi yang bersifat open source. Alat ini dapat bekerja menggunakan daftar kata yang mungkin digunakan sebagai kata sandi dan mengubah karakter yang digunakan seperti huruf “a” menjadi “@”. Melihat saat ini masih banyak orang menggunakan kata sandi pendek dengan kompleksitas yang rendah, John the Ripper sering berhasil memecahkan enkripsi sistem.
Itulah penjelasan mengenai Pentest Tools. Jika Anda berminat untuk mengasah skill IT Anda, silakan mengikuti pelatihan IT bersama SUHU. Kontak kami di mail@suhu.co.id untuk mendapatkan informasi lengkapnya.