nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 barcodeslot barcodeslot cemaratoto nagalangit88 pangkalanslot
Mengenal Redaman Fiber Optic : Dampak dan Penyebab Redaman Fiber Optic

Berita Kami

29 April 2024 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

Mengenal Redaman Fiber Optic : Dampak dan Penyebab Redaman Fiber Optic

Mengenal Redaman Fiber Optic : Dampak dan Penyebab Redaman Fiber Optic

Di dalam dunia IT terutama dunia jaringan komputer atau Network saat ini,  kabel fiber optic menjadi primadona berkat kemampuannya mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan stabilitas yang baik. Namun, tahukah Anda bahwa performa fiber optik bisa menurun seiring berjalannya waktu? Penurunan kualitas inilah yang disebut redaman.

Apa itu Redaman?

Redaman adalah menurunnya daya dari pemancar sampai ke penerima. Redaman fiber optik adalah sistem optik yang mengurangi listrik sinyal optik. Ini digunakan untuk mengurangi kekuatan optik masuk dan menghindari distorsi yang dipicu oleh penerima optik karena daya optik masuk yang kokoh.

Dampak Redaman pada Kinerja Fiber Optic

Redaman yang tinggi dapat berdampak buruk pada kinerja jaringan fiber optic, diantaranya seperti :

Penurunan kecepatan transfer data
Redaman yang tinggi akan membuat sinyal optic yang diterima oleh penerima menjadi lemah. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pembacaan data, sehingga kecepatan transfer data pun menurun.

Putusnya koneksi
Jika redaman terlalu tinggi, sinyal optic bisa menjadi terlalu lemah untuk dibaca oleh penerima. Akibatnya, koneksi jaringan bisa terputus sama sekali.

Jarak jangkauan menjadi terbatas
Semakin tinggi redaman pada kabel fiber optik, maka semakin pendek jarak yang bisa dilayani untuk transfer data dengan kualitas baik.

Penyebab Redaman Fiber Optik

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan redaman pada kabel fiber optik, Salah satu penyebab terjadinya redaman adalah kabel serat optic itu sendiri. Redaman yang terjadi pada kabel serat optik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

Faktor Intrinsik
Faktor intrinsik yaitu faktor yang berasal dari sifat dan karakteristik dari serat itu sendiri, termasuk faktor pabrikan. Faktor-faktor ini meliputi :
1. Penyerapan (Absorption)
2. Penghamburan (Scattering) :
- Rayleigh scattering
- Micro Bending
- Core size variation
- Un-centered core

Faktor Ekstrinsik
Faktor ekstrinsik yaitu faktor yang terjadi dari luar karakteristik serat optik, atau faktor karena instalasi kabel serat optic yang dilakukan oleh teknisi yang termasuk. 

Redaman karena penyerapan (absorption loss)

absorption loss

Serat optik dibuat dengan cara memanaskan bahan dasar kaca pada suhu yang sangat tinggi. Namun demikian mungkin masih terdapat molekul – molekul air yang terperangkap di dalam core serat optic pada saat pembuatan.

Apabila cahaya yang ditransmisikan melewati molekul – molekul air ini maka cahaya tersebut akan diserap sehingga menyebabkan redaman (loss).

Redaman karena penghamburan (scattering loss)

scattering loss

Rayleigh scattering ketidaksempurnaan dalam pembuatan serat optik menyebabkan masih ada facet – facet (retak) pada core. Apabila cahaya yang ditransmisikan melewati facet ini maka akan dihamburkan (dipantulkan atau dibiaskan) sehingga menyebabkan loss.

Cahaya yang merambat di dalam core tidak teratur sehingga terjadi penghamburan Rayleigh di sepanjang serat.

Micro bending & core size variation

Ketidaksempurnaan pembuatan serat optic juga menyebabkan lekukan kecil pada core, yang disebut micro bending. Jika cahaya mengenai lekukan ini maka akan dihamburkan sehingga menyebabkan loss. Ketidaksempuraan pembuatan serat optik juga memungkinkan ukuran diameter core tidak sama ( core size variation) di sepanjang serat, sehingga apabila disambungkan akan menyebabkan loss.

Un-centered core

Ketidaksempurnaan pembuatan serat optic juga memungkinkan core tidak berada di sumbu serat atau diameter core tidak bulat (non-circular). Apabila kedua serat yang memiliki core tidak berada pada sumbu serat (un-centered) dan core tidak bulat tersebut disambungkan maka akan menimbulkan redaman (loos).

Redaman pada kabel single-mode dan multi-mode

Serat multimode berdiameter cukup besar untuk memungkinkan sinar cahaya dipantulkan secara internal (memantul dari dinding serat). Antarmuka dengan optik multimode biasanya menggunakan LED sebagai sumber cahaya. Namun, LED bukan sumber yang koheren. Mereka memancarkan berbagai panjang gelombang cahaya ke dalam serat multimode, yang memantulkan cahaya pada sudut yang berbeda. 

Sinar cahaya bergerak dalam garis bergerigi melalui serat multimode, menyebabkan dispersi sinyal. Saat cahaya yang merambat di core memancar ke cladding serat, kehilangan sinyal orde tinggi akan terjadi. 

Beberapa faktor inilah yang membatasi jarak transmisi sinyal dan bandwidth kabel jenis multimode jika dibandingkan dengan singlemode.

Serat singlemode berdiameter sangat kecil sehingga sinar cahaya dapat dipantulkan secara internal melalui satu lapisan saja. Antarmuka dengan optik single mode menggunakan laser sebagai sumber cahaya. 

Laser menghasilkan satu panjang gelombang cahaya, yang bergerak dalam garis lurus melalui serat singlemode. Dibandingkan dengan serat multimode, serat single mode memiliki bandwidth yang lebih tinggi dan dapat membawa sinyal untuk jarak yang lebih jauh.

Beberapa faktor ekstrinsik sebagai berikut : 

- Faktor instalasi yang kurang baik
Pada dasarnya pekerjaan fiber optic merupakan pekerjaan fisik yang mana sangat menyita fokus daripada seorang engineer yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Terkadang pada saat proses instalasi kabel sering terjadi tekukan atau bending-an pada saat instalasi dan hal ini sangat mempengaruhi kualitas jaringan yang dihasilkan, semakin banyak bendingan maka loss atau kehilangan cahaya pada kabel yang diinstal akan semakin besar sehingga menyebabkan menurunnya kinerja suatu jaringan.

- Usia kabel fiber optic
Hal ini merupakan hal penting lainnya yang mana sangat berpengaruh terhadap kualitas suatu jaringan fiber optic. Usia kabel fiber optic sendiri memiliki rentang atau toleransi sekitar 20-25 tahun, apabila sudah melebihi nilai standar tersebut, jaringan fiber optic cenderung akan memiliki redaman yang lebih besar yang diakibatkan oleh usia kabel yang sudah usang.

- Preventive maintenance yang kurang terstruktur
Preventive maintenance merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk tetap menjaga kualitas dari suatu instalasi jaringan fiber optic agar dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak koneksi yang baik pula bagi pelanggan. Kurangnya perhatian pengguna jaringan fiber optic terhadap proses preventive maintenance ini dapat memberikan efek nilai redaman yang buruk bagi jaringan fiber optic. Dengan tidak menyusun dan melakukan preventive maintenance yang baik, maka kita tidak dapat menjaga nilai redaman yang baik pula dalam jaringan fiber optic.

Kesimpulan

Dengan memahami redaman fiber optic, dampaknya, dan penyebabnya, Anda dapat memilih solusi yang tepat untuk meminimalkan redaman dan memastikan kinerja jaringan fiber optic yang optimal. Seiring kemajuan teknologi serta praktek instalasi yang lebih baik, redaman dapat diminimalisir, memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan lebih andal.

Seperti itu penjelasan tentang Redaman Fiber Optic. Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang Fiber Optic lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini :

- Webinar Gratis : Pengaruh Redaman Fiber Optic Terhadap Kinerja Jaringan
- Pelatihan Fiber Optic Essential
- Pelatihan dan Sertifikasi Skema "Teknisi Instalasi & Aktivasi" Fiber Optic

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu

BAGIKAN ARTIKEL INI

Berita Terkait

Hubungi kami