Skill yang Banyak Dibutuhkan di Tahun 2025. Siapkan Dirimu dari Sekarang!
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, sebagian besar karyawan juga perlu memperbaharui kemampuan mereka. Hal ini dilakukan agar mereka bisa bersaing hingga tahun-tahun berikutnya. Skill apa saja ya yang dibutuhkan?
Berikut ini adalah skill-skill yang banyak dibutuhkan di dunia kerja hingga tahun 2025:
- Analytical thinking and innovation
- Active learning and learning strategies
- Complex problem-solving
- Critical thinking and analysis
- Resilience, stress tolerance, and flexibility
- Creativity, originality, and initiative
- Leadership and social influence
- Reasoning, problem-solving, and ideation
- Emotional intelligence
- Technology design and programming
1. Berpikir Analisis, Inovatif dan Kritis
Skill ini diperlukan agar dapat memecahkan masalah, research, komunikasi bahkan data report.. Dapat menganalisis dari berbagai perspektif termasuk hal apa yang kira-kira akan mempengaruhi performa perusahaan.
2. Belajar secara aktif dan mandiri
Skill ini dimaksudkan kemampuan individu untuk terus belajar serta menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kapabilitasnya.
3. Complex problem-solving
Skill ini melibatkan kemampuan seseorang dalam melihat berbagai masalah dari berbagai perspektif, berbagai pendekatan, serta solusi apa yang dapat dilakukan.
4. Kreatif, Original dan Inisiatif
Skill ini diperlukan untuk memberikan ide segar terlebih untuk kalian yang bekerja dibidang industri kreatif.
5. Leadership dan Social Influence
Kepemimpinan (leadership) menjadi skill yang dibutuhkan. Seseorang dapat mempengaruhi suatu anggota/kelompok tertentu sehingga dapat meningkatkan kemampuan secara dalam diri atau pengetahuan orang tersebut.
6. Teknologi Desain dan Programming
Skill ini diperlukan untuk pembuatan sistem atau database yang dibutuhkan oleh perusahaan.
7. Pemikiran, Ide, dan Pemecahan Masalah
Ketiga hal tersebut menjadi skill yang dibutuhkan ditahun 2025 kelak. Karena skill ini akan berguna dalam menemukan ide-ide baru yang diperlukan.
Source :
- World Economic Forum