nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 nagalangit88 barcodeslot barcodeslot cemaratoto nagalangit88 pangkalanslot
System Analyst vs Business Analyst, Apa Bedanya?

Berita Kami

30 June 2023 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

System Analyst vs Business Analyst, Apa Bedanya?

System Analyst vs Business Analyst, Apa Bedanya?

System analyst (analis sistem) dan business analyst (analis bisnis) adalah dua peran yang berbeda dalam dunia teknologi informasi dan bisnis. Meskipun ada beberapa persamaan dalam tanggung jawab mereka, ada perbedaan signifikan antara kedua peran ini. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara system analyst dan business analyst:

Definisi
System analyst bertugas untuk mengumpulkan kebutuhan user terhadap suatu software dan mencari solusi untuk memenuhinya.
Business analyst bertugas untuk mencari peluang yang dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan melalui teknologi.

Tanggung Jawab Utama

System analyst
Fokus pada analisis dan perancangan sistem teknologi informasi. Tugas utama mereka adalah memahami kebutuhan bisnis, mengidentifikasi masalah dalam sistem yang ada, merancang solusi teknis, mengembangkan spesifikasi sistem, dan memastikan sistem dapat beroperasi dengan efisien.

Business analyst
Lebih berorientasi pada analisis dan pemahaman kebutuhan bisnis. Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengidentifikasi masalah dan peluang bisnis, merancang proses bisnis yang efisien, menyusun dokumen kebutuhan bisnis, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Poin Fokus

System analyst
Fokus utama mereka adalah pada teknologi informasi dan sistem yang ada atau yang direncanakan. Mereka menggali ke dalam perangkat lunak, perangkat keras, infrastruktur, arsitektur sistem, dan integrasi sistem.

Business analyst
Lebih berfokus pada aspek bisnis suatu organisasi. Mereka menganalisis proses bisnis, kebutuhan pengguna, model bisnis, tren pasar, dan strategi bisnis untuk mengidentifikasi cara-cara meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan.

Stakeholder yang Berinteraksi

System analyst
Lebih banyak berinteraksi dengan tim teknis seperti pengembang, arsitek sistem, dan pengelola proyek, serta dengan pengguna sistem untuk memahami kebutuhan dan memberikan solusi yang sesuai.

Business analyst
Berinteraksi dengan pemangku kepentingan bisnis yang lebih luas, termasuk manajemen eksekutif, tim manajemen proyek, pemilik bisnis, pengguna bisnis, dan departemen lain dalam organisasi.

Hasil Pekerjaan

System analyst
Menghasilkan spesifikasi sistem, desain teknis, diagram alur kerja, dan rekomendasi perbaikan pada sistem teknologi informasi.

Business analyst
Menghasilkan dokumen kebutuhan bisnis, laporan analisis, rekomendasi bisnis, dan model proses bisnis yang ditingkatkan.

Jadi kesimpulannya..

System analyst memiliki cakupan tanggung jawab yang lebih sempit dibandingkan dengan business analyst. System analyst hanya merancang dan mengembangkan sistem pada segi operasional perusahaan saja yang tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

Sementara itu, business analyst memiliki cakupan yang lebih luas dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk perusahaan.

Meskipun ada perbedaan dalam tanggung jawab dan fokus utama, peran system analyst dan business analyst sering kali saling terkait dalam proyek IT dan bisnis. Keduanya bekerja sama untuk memastikan sistem dan proses bisnis yang efisien serta sesuai dengan tujuan organisasi.

Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang System analyst dan business analyst lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini :

- Pelatihan dan Sertifikasi Skema "Certified System Analyst" : https://suhu.co.id/pelatihan/pelatihan_dan_sertifikasi_system_analyst

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu

BAGIKAN ARTIKEL INI

Berita Terkait

Hubungi kami