Kata SUHU

17 October 2023 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

5 Keunggulan Menggunakan Node.js untuk Pengembangan Aplikasi!

5 Keunggulan Menggunakan Node.js untuk Pengembangan Aplikasi!

Apakah kamu termasuk pengguna aplikasi?
Pernahkan kamu bertanya-tanya, bagaimana ya caranya membuat aplikasi?
Dan apakah kamu merasa penasaran tentang siapa ya, orang dibalik terciptanya aplikasi?
Nah, pertanyaan-pertanyaan diatas pasti sering sekali muncul di benak kita sebagai pengguna aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang sering kita gunakan, dibuat oleh seorang developer yang ahli di bidangnya.

Singkatnya, pembuatan aplikasi ini bisa menggunakan Node.js sebagai pengembang aplikasi. Pada artikel sebelumnya, Node.js merupakan runtime environment yang dapat di execute JavaScript code tanpa browser untuk membangun server-side dan aplikasi network, seperti situs web, API, aplikasi real-time, dan lain-lain. Node.js yang didasari oleh mesin JavaScript V8 Chrome bersifat open-source dan cross-platform. Node.js yang merupakan salah satu framework JavaScript dapat diunduh melalui link berikut https://nodejs.org/en/. Sebelum mengetahui lebih dalam terkait node.js, mengenal komponen dari node.js adalah langkah yang tepat bagi kamu agar lebih mengenal dasar-dasar node.js.

Dilansir dari tutorialspoint, berikut beberapa komponen yang berperan dalam membangun fitur Node.js, diantaranya:

Sumber: tutorialspoint.com

1. Callback function
2. Stream (untuk membaca dan menulis data)
3. Buffer (untuk menyimpan data mentah yang mirip dengan array of integers tetapi sesuai dengan alokasi raw memory di luar heap V8)
4. Global Object (global in nature, available in all modules)
5. Crypto (mendukung cryptography yang mencakup kumpulan dari wrappers for open SSL hash HMAC, cipher, decipher, sign and verify function)
6. Error Handling (terbagi menjadi 4 jenis eror, yaitu Standard JavaScript Errors, System Errors, User-specified Errors and Assertion Errors)
7. DNS (modul berisi metode untuk mendapatkan informasi given hostname)
8. Net (modul untuk melakukan socket programming)

Lalu, Mengapa Harus Menggunakan Node.js Ketika Akan Mengembangkan Aplikasi?

Node.js menawarkan potensi kemampuan pengembangan aplikasi yang cepat dan mampu bersaing jika dibandingkan dengan runtime environment lainnya, seperti Java, Go, Ruby on Rails, dan Python. Dilansir dari ClickIT terdapat lima alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

1. Language Sharing Across the Stack

Dengan Node.js, JavaScript digunakan untuk pengembangan front-end dan back-end, sehingga menjadikan bahasa pemrograman lebih konsisten di seluruh aplikasi. Hal ini berbeda dengan kebanyakan aplikasi, yang menggunakan bahasa berbeda untuk front-end (seperti HTML, CSS, dan JavaScript) dan back-end (seperti PHP, Ruby on Rails, atau Java). Hal ini membuat pengembangan aplikasi secara full-stack lebih sederhana dan mudah diakses. Terakhir, meskipun banyak pengembang Node.js memilih bekerja dengan JavaScript karena bisa diketik secara dinamis, mereka yang lebih menyukai pengetikan statis dapat menggunakan TypeScript. Node.js memungkinkan kamu memilih salah satu opsi untuk menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan yang sifatnya spesifik.

2. Rapid Development
Bahasa JavaScript relatif mudah dipelajari dan setiap front-end developer relatif mengetahuinya. Memulai pengembangan aplikasi menggunakan node.js sangatlah mudah karena servernya dapat diatur dengan cepat dan API “Hello World” yang sederhana dapat aktif dan berjalan dalam waktu kurang dari satu menit. Runtime environment juga merupakan pilihan ideal bagi developer yang mengembangkan microservice environments karena dapat menghubungkan ke beberapa API secara bersamaan. Setelah itu, kamu bisa lanjut untuk memilih pengetikan secara dinamis atau statis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini memberi kamu kebebasan mengenai bagaimana berbagai komponen sistem dapat  dibangun. Kamu bisa menggunakan libraries sesuai yang dibutuhkan proyek dengan membuatnya sendiri atau mengunduh dan menggunakan dari yang sudah ada melalui Node Package Manager.

3. The Node Package Manager


Node Package Manager (NPM) adalah salah satu kelebihan yang dimiliki node.js. NPM memungkinkan kamu bisa mengunduh dan menggunakan paket kode yang disediakan oleh developer lain dalam proyek pribadi. Jadi, kamu tidak perlu mengembangkan kode secara banyak. NPM mempermudah pengelolaan dependensi aplikasi dengan menginstal tidak hanya kode library tetapi juga semua dependennya. Apalagi jika digabungkan dengan GitHub sebagai gudang kode terbesar di dunia, kamu bisa mengakses lebih banyak kode untuk memecahkan berbagai masalah.

4. Single-Threaded Event Loop Architecture
Node.js dikenal menggunakan single-threaded event loop architecture yang ideal untuk microservices. Saat aplikasi Node.js mulai digunakan, aplikasi tersebut menginisialisasi event loop yang dilanjutkan dengan mengeksekusi satu instruksi dalam satu waktu.

5. Native Support in AWS

AWS menunjang Node.js untuk terintegrasi secara erat dengan platform. Cloud9, Amazon in-browser Integrated Development Environment (IDE) memungkinkan pengguna untuk menulis dan mengubah kode langsung di browser mereka. Kamu tidak hanya dapat memanfaatkan JavaScript dengan AWS tools seperti Cloud9 IDE, tetapi juga dapat menggunakan Node.js dengan SDK Internet of Things (IoT) Amazon dan AWS Cloud Development Kit untuk JavaScript.

Kesimpulan

Jadi, mengembangkan aplikasi secara full-stack lebih mudah menggunakan node.js karena language sharing across the stack. Selain itu, pengembangan aplikasi berlangsung cepat di runtime environment ini karena software library registry terbesar di dunia dihosting oleh runtime environment ini. Artinya, setiap kali kamu menemukan masalah ketika mengembangkan aplikasi, kemungkinan besar kamu bisa menemukan solusinya di library.

BAGIKAN ARTIKEL INI

Kata SUHU Terkait

Hubungi kami