Kata SUHU

26 November 2021 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

Cara Menjadi UI/UX Designer

Cara Menjadi UI/UX Designer

UI/UX Designer sekarang menjadi profesi yang cukup sexy. Peluang karirnya juga luas karena semakin hari perusahaan rintisan berbasis teknologi juga kian menjamur. Kebanyakan dari mereka meluncurkan produk berupa aplikasi atau website. Itulah yang membuat profesi UI/UX Designer kian dibutuhkan dan diminati.

Sebelumnya bagi yang belum paham apa itu UI/UX Designer. UI Designer atau User Interface Designer adalah suatu profesi yang menggunakan komunikasi dari pengguna (user) dengan sistem pada sebuah program, mulai dari aplikasi website, mobile ataupun software.

Sedangkan UX Designer atau User Experience Designer adalah profesi yang memiliki peran untuk meningkatkan sebuah kepuasan pengguna aplikasi/ pengunjung website untuk tetap meningkatkan kegunaan/kesenangan dalam berinteraksi pengguna dan produk tersebut.

Lalu, langkah apa yang diperlukan untuk memulai profesi sebagai seorang UI/UX Designer?

Atau simplenya, gimana sih caranya menjadi UI/UX Designer?

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk menjadi seorang UI/UX Designer.

1. Kenali Dulu Apa Itu UI/UX Design 

UI adalah singkatan dari User Interface yang mana mencakup aspek visual yang ditampilkan pada website maupun aplikasi mobile seperti menu, tulisan, tata letak, tombol, warna hingga tipografi.

Sedangkan UX atau User Experience memang tidak kasat mata bagi seseorang yang bukan designer, tetapi bagi seorang designer dapat terlihat bahwa dengan mengisi lokasi secara otomatis dapat menghemat waktu dari sisi pengguna.


2. Ketahui Dulu Kunci Utama Menjadi UI/UX Designer 

Bukan skill Adobe photoshop, illustrator, dan sebagainya yang menjadi kunci utama untuk menjadi UI/UX. Memang dibutuhkan basic skill tersebut, namun ada hal lain yang menjadi kunci utama untuk menjadi UI/UX Designer. 

Berikut ini adalah kunci utama menjadi UI/UX Designer:

a. Problem

Sebagai UX designer sendiri justru kita akan mencari suatu masalah, bukan untuk dihindari. Masalah seperti apakah yang dimaksud? Contohnya seperti latar belakang dibuat suatu flow sistem, alat untuk meminimalisir sistem manualisasi yang ada saat ini. Supaya bisa menghasilkan suatu ide ataupun solusi.

b. Solution

Bagaimana cara memperbaikinya masalah tersebut? Dibuatlah aplikasi sebagai alat, mempunyai tampilan yang menarik, dan mudah digunakan oleh pengguna (user friendly).

c. Result

Hasilkan suatu keluaran atau output yang mempermudah pekerjaan pengguna, bukannya malah mempersulit.


3. Pelajari dan Banyak Berlatih UI/UX

Sering-sering mencari informasi terkait profesi UI UX. Anda bisa memulai dari belajar UI yang umumnya lebih mudah terlihat dibandingkan UX. Misalnya membuat konsep desain aplikasi sederhana menggunakan adobe XD ataupun Figma.

Untuk belajar UX kamu bisa mempelajari dengan cara membaca buku tentang UX. Contoh buku yang direkomendasikan sebagai kitabnya para designer:

a. The Design of Everyday Things (Don Norman).

b. UX for Lean Startups (Laura Klein).

c. Observing User Experience (Elizabeth Goodman, dkk).


4. Pilih Tools yang Sesuai 

Jika Anda baru memulai belajar UI, maka disarankan menggunakan software penunjang seperti Adobe XD, Figma tools.

Salah satu atau kedua software tersebut karena sudah memiliki standar yang memudahkan proses desain dan dilengkapi dengan proses prototyping.

Sedangkan untuk UX flow kamu bisa menggunakan platform online seperti Whimsical yang telah menyediakan fitur untuk mempermudah dalam urusan perancangan sebelum diimplementasikan oleh UI designer berupa flowchart, mind maps, dan juga wireframes.

 

5. Cari Banyak Sumber Referensi 

Sebagai seorang UI UX designer, baiknya banyak-banyak mencari sumber referensi seperti buku, website, Youtube, dan lain sebagainya. Jika kamu sedikit kebingungan mencari sumber inspirasi desain, kamu bisa kunjungi website dribble. 

 

6. Mulai Gabung dengan Komunitas UI/UX Designer 

Hal ini perlu dilakukan untuk menambah referensi dan update tentang perkembangan dunia UI/UX itu sendiri. Bergabunglah dengan komunitas baik itu berupa grup member, forum Facebook, ataupun lainnya.Selain menambah teman-teman baru, kamu juga dapat bertukar pikiran dengan mendalami bidang profesi yang sama.

 

7. Keep Update Tentang Design Trending

Perkembangan desain tidak pernah ada hentinya. Jadi agar terhindar dari kata kuno Anda harus selalu mengikuti perkembangan desain.


Selain belajar otodidak adapun cara belajar yang bisa membantumu menjadi seorang UI UX designer yaitu mengikuti kelas online, pelatihan-pelatihan berupa workshop, dan lain sebagainya. Jika Anda tertarik untuk mendalami dan mengasah skill UI/UX, tidak ada salahnya mengikuti pelatihan IT bersama SUHU. Kontak kami di mail@suhu.co.id untuk mengetahui informasi lengkapnya. 

 

 

BAGIKAN ARTIKEL INI

Kata SUHU Terkait

Hubungi kami