Cara Merawat Laptop Agar Tidak Lemot
Laptop adalah perangkat penting yang membantu meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu keberadaannya penting. Jadi pastikan laptop yang Anda pakai kondisinya selalu baik sehingga pekerjaannya Anda lancar dan tidak terganggu.
Nah agar pekerjaan Anda lancar, pastikan juga laptop yang Anda gunakan tidak lemot. Berikut ini adalah beberapa cara merawat laptop agar tidak lemot. Contek saja!
1. Gunakan Laptop Sesuai Spesifikasi
Gunakan laptop secara bijak agar laptop dapat awet dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Beberapa di antaranya jangan untuh dan pasang aplikasi atau software yang memakan ruang penyimpanan dan membutuhkan proses pengolahan lebih besar daripada kemampuan laptop.
Untuk itu, cek dulu kapasitas RAM dan spesifikasi lainnya dari laptop tersebut. Setelah itu baru install aplikasi sesuai dengan kemampuan laptop. Sesuaikan juga dengan kebutuhan kerjamu. Jika pekerjaan tidak berhubungan dengan aplikasi-aplikasi seperti Corel Draw, Photoshop, dan sejenisnya, ada baiknya tidak perlu menginstall aplikasi tersebut pada laptop.
2. Hapus Aplikasi yang Tidak Terpakai
Biasanya laptop sudah punya beberapa bawaan aplikasi atau software yang terpasang di laptop tersebut.
Beberapa di antaranya juga ada aplikasi yan tanpa sadar terinstall otomatis lewat Adware. Tentu, kalau hal ini dibiarkan akan membuat jumlah aplikasi bertambah dan berdampak pada kecepatan laptop tersebut.
Untuk mengatasinya, coba hapus program atau aplikasi yang tidak terpakai. Caranya, uninstall aplikasi yang ada di drive C atau drive lain. Kalau cara ini rajin dilakukan, maka akan membuat RAM dan HDD pada laptop menjadi lebih lega dan membuat laptop jaid tidak lemot.
3. Atur Start Up Program
Kinerja program pada laptop bisa siatur dengan cara booting. Kalau cara ini dilakukan dengan benar, maka RAM akan bekerja lebih efisien dan optimal sehingga membuat laptop tidak lemot lagi.
Hal yang perlu diperhatikan proses setting masing-masing laptop berbeda. Sesuaikan juga sistem operasi yang dipakai, apakah menggunakan Windows atau Linux.
4. Bersihkan Cache
Cache adalah file sampah yang ada dari sisa pemrosesan data. Semakin banyak program yang dijalankan pada laptop, semakin besar file chase yang tersimpan di HDD. Jadi, rajin-rajinlah membersihkan cache pada laptop. Caranya, pakai aplikasi pembersih sampah seperti CC Cleaner.
5. Pakai Kipas Pendingin
Sambungkan kipas pendingin ke laptop dengan kabel USB. Cara ini bisa membuat suhu laptop tidak terlalu panas dan lebih stabil.
6. Jangan Dimatikan Paksa
Mematikan laptop secara paksa akan berdampak kondisi HDD laptop Anda. Biasanya, kinerja laptop akan tersendat dan slow response selama beberapa waktu.
7. Defragment Hard Disk
Rutinlah melakukan defragment pada HDD 3 bulan sekali agar HDD lebih awet. Defragment perlu dilakukan untuk mengecek kerusakan pada HDD besar atau kecil.
8. Bersihkan Komponen Dalam Laptop
Bersihkan debu-debu yang menempel di tombol-tombol keyboard dan di body laptop. Cara ini bisa membuat sirkulasi dan ventilasi udara laptop lebih leluasa sehingga laptop tidak panas.
Saat membongkar laptop, bisa juga ganti thermal pad dan thermal pasta secara bersamaan. Agara proses membersihkan komponen laptop bisa optimal, serahkan saja proses ini pada tukang servis laptop.
Itulah beberapa cara merawat laptop agar tidak lemot yang bisa dilakukan. Jika Anda berminat untuk belajar lebih dalam mengenai hardware dan software, tidak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan IT bersama SUHU. Silakan kontak kami di mail@suhu.co.id untuk mengetahui informasi lengkapnya.
