Kata SUHU

Data perusahaan/organisasi menjadi aset penting yang harus dijaga. Gak heran, jika profesi cybersecurity analyst semakin banyak dicari. Kamu tertarik menjadi cybersecurity? Pelajari skills ini yuk

1. Scripting

Scripring ini menggunakan program yang dikenal sebagai interpreter untuk menerjemahkan perintah dan langsung diinterpretasikan dari source code.
Bahasa pemrogrammann yang sering digunakan yaitu Python dan PowerShell, yang dapat membantu menganalisis secara efisien.

2. Intrusion detection

Banyak perusahaan/organisasi mulai menyadari bahwa setiap sistem rentan terhadap peretasan. Skill ini diperlukan oleh seorang cybersecurity agar dapat mendeteksi aktifitas-aktifitas yang berpotensi membahayakan sistem sebelum serangan terjadi. 

3. Analisis dan mitigasi risiko

Ada tiga komponen dalam mitigasi ancaman pada keamanan dunia maya, yaitu:
- Threat remedy, strategi dan alat yang digunakan untuk mengurangi dampak dari ancaman keamanan aktif yang berhasil menyusup ke sistem jaringan pertahanan keamanan perusahaan 
- Threat prevention, tindakan untuk melindungi aplikasi dan data perusahaan dari ancaman serangan siber
- Threat identification, alat dan manajemen keamanan untuk mengidentifikasi ancaman keamanan yang aktif

4. Cloud security 

Layanan berbasis cloud memang dikenal rentan terhadap beberapa risiko keamanan siber seperti pelanggaran data hingga peretasan akun. Itu sebabnya keterampilan ini dibutuhkan agar memastikan data yang disimpan pada layanan berbasis cloud tersebut aman.

5. Analisis Malware

Ancaman malware adalah masalah serius yang dihadapi oleh ahli cybersecurity. Mereka diminta untuk proaktif dalam pendekatan keterampilan terkait manajemen ancaman digital.

Seperti itu penjelasan mengenai skill-skill menjadi seorang cybersecurity. Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang cybersecurity, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU. Kontak kami di https://bit.ly/kontaksuhu atau ikuti media sosial kami di instagram @katasuhukita untuk mendapatkan informasi terupdatenya.