Kata SUHU

Beberapa tahun belakangan ini, kasus cybercrime marak terjadi di Indonesia. Selama tahun 2023, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia telah mencatat dugaan kasus kebocoran data mencapai 149 kasus yang terdiri dari 50 insiden dan 99 laporan notifikasi proaktif darkweb. Kasus ini terdampak pada 129 stakeholders. Kasus-kasus cybercrime umumnya menyerang server suatu perusahaan untuk mencuri data-data penting sampai server down dan tak bisa diakses. Faktor utama penyebab kasus-kasus cybercrime yaitu kurangnya penerapan cyber security secara baik. Dengan maraknya kasus tersebut di era yang menuntut penggunaan teknologi, profesi cyber security menjadi kebutuhan pada masing-masing perusahaan.

 Apa yang Dimaksud Cyber Security?

Dilansir dari IBM, cyber security mengacu pada teknologi sekaligus tindakan yang ditunjukkan untuk mencegah serangan siber. Cyber security bertujuan untuk melindungi sistem, aplikasi, perangkat komputasi, data sensitif, aset keuangan dari virus komputer yang mengganggu, serangan ransomware yang canggih, atau segala sesuatu yang sifatnya menyerang informasi data pribadi, perusahaan, data rekening, detail jaringan, kredensial log in, email dan lain-lain.

Oleh karena itu, profesional cyber security bertanggung jawab untuk melindungi informasi dan data perusahaan dari serangan peretas, virus, atau ancaman siber lainnya. Para profesional ini biasanya berkolaborasi dalam tim IT lainnya, seperti software developer atau programmer.

Berikut beberapa manfaat bekerja di bidang ini:

1. Memiliki kemampuan untuk melindungi masyarakat serta operasional bisnis suatu perusahaan dari ancaman dunia maya
2. Berkesempatan untuk bekerja secara remote ataupun remote

Dengan semakin majunya teknologi, akan banyak kejahatan di dunia keamanan sistem informasi. Oleh karena itu, pekerjaan Cyber Security ini semakin dibutuhkan di masa mendatang.

Ini Dia 5 Skill dan Prospek Karir sebagai Cyber Security

Dilansir dari majalah Forbes, berkarir sebagai cyber security memiliki lima macam jenjang karir yang bisa Anda pilih untuk digeluti:

1. Cybersecurity Engineer

Cybersecurity engineer bertanggung jawab untuk menilai kebutuhan keamanan data milik perusahaan sekaligus membantu menetapkan standar dan praktik di bidang IT. Cybersecurity engineer bertugas merancang, menerapkan, dan memelihara secure network untuk melindungi data, jaringan, dan sistem informasi milik perusahaan dari serangan siber, peretas, atau ancaman lainnya. Selain itu, cybersecurity engineer melakukan uji coba untuk mengidentifikasi kerentanan dalam jaringan dan sistem, merespons pelanggaran keamanan, dan memastikan semua sistem pertahanan informasi.

2. Information Security Analyst

Information security analyst bertugas dalam melindungi jaringan komputer, sistem, dan basis data suatu perusahaan dari serangan siber, pelanggaran data, dan ancaman lainnya. Profesi satu ini memantau jaringan informasi dan infrastruktur komputer untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem keamanan digital serta mengamankan informasi dan data yang bersifat sensitif bagi publik.

3. Information Security Manager

Information security manager bertanggung jawab untuk mengamankan jaringan dan sistem komputer milik perusahaan sekaligus melindungi perusahaan dari serangan siber, peretas, virus, malware, dan ancaman lainnya dengan mengkoordinasikan anggota satu tim.

4. Information Technology Support Technician

Sebagai information technology support technician bertugas memberi dukungan teknis secara langsung maupun jarak jauh terhadap klien yang memerlukan bantuan dalam menyiapkan, memelihara sekaligus memecahkan masalah perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Profesi satu ini bertindak sebagai garda terdepan ketika masalah terkait ancaman siber muncul.

5. Network Engineer

Seorang network engineer bertanggung jawab dalam proses persiapan dan pemeliharaan jaringan dalam suatu perusahaan atau kepentingan bisnis antar perusahaan. Profesi ini bertugas untuk memelihara sekaligus meningkatkan efisiensi jaringan komputer yang biasanya mencakup jaringan area luas maupun jaringan area lokal, intranet, dan ekstranet. Selain itu, network engineer juga dapat merancang dan mengimplementasikan solusi untuk menciptakan jaringan baru.

Dari kelima jenjang karir tersebut terdapat beberapa persamaan yang berarti bekerja di bidang cyber security membutuhkan beberapa skill, seperti:

1. Network Security Control
2. Coding
3. Cloud Security
4. Blockchain Security
5. Artificial Intelligence (AI)
6. Programming
7. Risk identification and management

Berapa Gaji Cyber Security?

Melansir dari Glassdoor, gaji rata-rata profesional cyber security di Indonesia mencapai 17 juta rupiah per bulannya. Dengan melihat rata-rata gaji karyawan di Indonesia, berkarir sebagai cyber security termasuk tinggi, lho! Namun, perkiraan gaji tersebut tetap disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan,ya.

 Apa Jurusan Kuliah yang Mendukung Karir sebagai Cyber Security?

Berikut jurusan-jurusan kuliah yang bisa mendukung karir sebagai cyber security!

1. Sistem Informasi
2. Teknik Informatika
3. Ilmu Komputer
4. Sistem Komputer

Tak hanya dari keempat jurusan yang disebutkan, Anda tetap bisa berkesempatan bekerja sebagai cyber security dengan mengawali karir melalui pelatihan cyber security yang disediakan oleh SUHU.

Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang Cyber Security secara detail, silakan mengikuti pelatihan cyber security bersama SUHU disini :
Pelatihan dan Sertifikasi Skema "Certified Junior Cyber Security": https://suhu.co.id/pelatihan/pelatihan_dan_sertifikasi_skema_certified_junior_cyber_security
Pelatihan dan Sertifikasi Skema "Certified Cyber Security Analyst": https://suhu.co.id/pelatihan/pelatihan_dan_sertifikasi_skema_certified_cyber_security_analyst
Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu