Mengenal Big Data : Karakteristik, Tipe, Hingga Tools yang Sering Digunakan
Apa itu Big Data?
Big data adalah kumpulan data yang memiliki volume sangat besar, kompleks dan terus berkembang yang mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur. Big Data membutuhkan teknik khusus dan teknologi untuk disimpan, dikelola, dan dianalisis secara efektif. Ini bukan hanya sekedar tentang jumlah data yang besar, tetapi juga tentang bagaimana data tersebut diproses dan digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang berharga.
Karakteristik Big Data
Big data memiliki tiga karakteristik utama, karakteristik ini sering disebut dengan The three V, ini dia penjelasannya:
Volume
Istilah volume mengacu pada ukuran data. Nama “big data” biasanya didefinisikan data yang memiliki kuantitas atau ukuran sangat besar. Data tersebut dapat mencapai terabyte, petabyte, bahkan exabyte.
Velocity
Velocity adalah kecepatan data, seberapa cepat data yang diproses, baik itu dalam hal pengumpulan, pengolahan, maupun analisis. Bahkan big data mampu menerima data secara real time atau langsung karena kecepatannya begitu tinggi.
Variety
Variety merupakan beragamnya jenis data. Biasanya tipe data traditional lebih terstruktur (seperti tabel database), namun seiring berkembangnya big data, banyak data baru dengan bentuk data yang tidak terstruktur seperti sebuah teks, gambar, video, dan audio. Nah jenis data tidak terstruktur tersebut memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan dan analisisnya.
Selain tiga karakteristik diatas, big data memiliki karakteristik tambahan. Terdapat dua karakteristik tambahan yaitu value dan veracity.
Veracity
Veracity mengacu pada tingkat akurasi. Kualitas data menjadi kunci dalam Big Data, karena analisis yang tepat memerlukan data yang akurat, asli, dan lengkap.
Value
Value sendiri memiliki arti nilai. Tujuan utama dari big data adalah untuk mengekstrak nilai yang berguna dari kumpulan data tersebut dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Tipe-Tipe Big Data
1. Data Terstruktur (Structured Data)
Data terstruktur adalah data yang paling mudah diatur dan dianalisis karena memiliki format yang sudah terorganisir dengan rapi sehingga bisa digunakan langsung. Contoh data terstruktur adalah : Database Management Systems (DBMS), Spreadsheet, Daftar Kontak dan lain sebagainya. Data terstruktur biasanya memiliki detail yang baik, seperti nama, tanggal, angka, dan lain sebagainya. Hal ini membuat data terstruktur mudah diproses dengan menggunakan query atau skrip sederhana.
2. Data Semi Terstruktur (Semi-structured Data)
Data semi terstruktur memiliki format yang tidak baku seperti data terstruktur, namun masih mengandung pola tertentu yang bisa dikenali dan perlu diolah sebelum digunakan. Data ini memiliki penanda untuk memisahkan informasi dan dapat diekstrak informasinya. Contohnya : Email, File log, JSON (JavaScript Object Notation), XML (Extensible Markup Language), Comma Separated Values(CSV) File dan lain sebagainya.
3. Data Tidak Terstruktur (Unstructured Data)
Data tidak terstruktur adalah tipe data yang formatnya tidak teratur yang perlu diolah, dianalisis, dan baru bisa digunakan. Data ini biasanya berupa konten yang dibuat manusia dalam bentuk teks, gambar, audio, dan video.
Meskipun sulit dianalisa secara langsung, data tidak terstruktur memiliki potensi yang besar untuk mengungkap insight yang valuable. Saat ini, sudah ada teknik khusus seperti Natural Language Processing (NLP) dan Computer Vision yang bisa membantu kita mengekstrak informasi dari data tidak terstruktur.
Tools Big Data
Ada berbagai tools dan teknologi yang digunakan untuk membantu mengelola dan menganalisis big data. Berikut beberapa tools big data:
- Hadoop: Platform open-source untuk penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi.
- Spark: Framework open-source untuk pemrosesan data paralel dan real-time.
- Kafka: Platform streaming data yang memungkinkan pengolahan data real-time.
- Tableau: Software visualisasi data untuk membantu memahami data dengan mudah.
- MongoDB: merupakan basis data NoSQL yang sangat cocok untuk data semi terstruktur dan tidak terstruktur, memungkinkan penyimpanan dan analisis data yang fleksibel.
Contoh Penggunaan Big Data
Big data digunakan di berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan. Contoh penggunaan big data, antara lain:
- Bisnis: Menganalisis data pelanggan untuk meningkatkan penjualan, personalisasi layanan, dan optimasi operasi.
- E-commerce: Menganalisis data pembelian untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan minat pelanggan.
- Kesehatan: Menganalisis data pasien untuk diagnosis penyakit, pengembangan obat baru, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
- Pemerintahan: Menganalisis data kriminalitas untuk meningkatkan keamanan publik, optimasi infrastruktur, dan pengambilan kebijakan yang lebih efektif.
Trend Big Data
Big data terus berkembang dan menjadi tren penting di berbagai bidang. Berikut beberapa tren yang sangat hype saat ini antara lain:
Kecerdasan Buatan (AI) dan Machine Learning
Ibarat motor dengan bensin, big data ini menjadi bahan bakar bagi AI dan machine learning untuk menghasilkan model yang lebih akurat. Integrasi Big Data dengan teknologi AI dan ML memungkinkan organisasi untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data mereka, serta memprediksi tren dan pola yang mungkin terjadi di masa depan.
Internet of Things (IoT)
Perangkat IoT menghasilkan data real-time yang dapat dianalisis untuk berbagai tujuan, seperti optimasi industri dan smart city.
Cloud Computing
Platform cloud menyediakan infrastruktur yang scalable untuk menyimpan dan menganalisis big data.
Analisis Data Real-time
Kemampuan untuk menganalisis data secara real-time menjadi semakin penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Kesimpulan
Dengan big data, kita mendapatkan insights yang berharga. Big Data bukan hanya tren, tetapi sebuah revolusi yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan mengambil keputusan. Dengan memahami Big Data dan menggunakannya dengan tepat, kita dapat membuka peluang baru dan mencapai hasil yang lebih baik di berbagai bidang.
Seperti itu penjelasan tentang Big Data. Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang Big Data lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini : Big Data with Hadoop
Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu