Mengenal Teknologi Fiber Optic : Cara Kerja, Teknik Penyambungan, Kelebihan dan Kelemahannya
Fiber Optic merupakan teknologi masa kini dalam dunia transfer data jaringan yang menawarkan kecepatan transfer dan juga kapasitas bandwidth yang besar dalam satu waktu.
Fiber Optic memiliki beberapa teknologi yang mendukung sistem transfer data, yaitu :
1. Underground models : Teknologi kabel bawah tanah.
2. Aerial models : Teknologi kabel udara.
3. Submarine models : Teknologi fiber bawah laut.
Teknik penyambungan Fiber Optic :
- Splicing
Merupakan teknik penyambungan kabel fiber optic menggunakan alat sambung manual bahkan mesin yang sudah otomatis dalam proses splicing.
- Termination
Merupakan teknik optimalisasi hasil splicing kedalam termination box sehingga mampu memberikan kualitas penyambungan fiber optic yang lebih efisien.
Fungsi Fiber Optic
Fungsi utama dari fiber optic yaitu sebagai penghubung antar komputer pengguna atau perangkat pendukung jaringan lainnya yang berada dalam jangkauan jaringan tertentu.
Kelebihan Fiber Optic
- Mempunyai jarak jangkauan transmisi yang sangat luas.
- Fiber optic dapat mentransfer data dengan ukuran besar hingga Gigabyte per detik.
- Memiliki kapasitas bandwidth yang tinggi.
- Komponen yang Tipis/Kecil
- Validitas Data Terjamin
- Memiliki ketahanan terhadap cuaca yang sangat kuat.
Kekurangan Fiber Optic
- Membutuhkan biaya besar
- Tidak bisa diterapkan pada jalur berbelok atau sudut yang tajam, karena fiber optic memanfaatkan cahaya dalam mengirim sinyal ke titik jaringan lainnya.
- Proses instalasi yang agak rumit
Setelah memahami tentang Fiber Optic diatas, kamu jadi semakin mantap berkarir sebagai Fiber Optic Engineer atau Network Engineer? Ingin belajar dan mempraktikkan langsung praktik mengenai Fiber Optic? Belajar bersama SUHU yuk. Ikuti event kelasnya di Fiber Optic bersama kami. Chat admin kami untuk lebih lengkapnya di https://bit.ly/kontaksuhu