Kata SUHU

8 May 2024 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

Pentingnya Cyber Security : Jenis, Tipe Serangan Siber hingga Skill Wajib

Pentingnya Cyber Security : Jenis, Tipe Serangan Siber hingga Skill Wajib

Di era digital ini, keamanan siber (cyber security) menjadi hal yang semakin penting. Hampir semua aspek kehidupan kita terhubung dengan internet, mulai dari pekerjaan, keuangan, hingga komunikasi pribadi. Hal ini membuat data dan informasi kita menjadi rentan terhadap serangan siber. Untuk mencegah terjadinya cyber crime, Anda perlu memahami apa itu cyber security, pilar cyber security,  pentingnya cyber security hingga skill yang dibutuhkan menjadi seorang cyber security.

Apa Itu Cyber Security?

Secara sederhana, cyber security adalah praktik atau tindakan untuk melindungi sistem, jaringan, program dan data dari serangan siber dan akses yang tidak sah. 

Tidak hanya mengincar perusahaan besar, ancaman siber juga menyerang bisnis kecil hingga kalangan pribadi. Untuk itu, pentingnya kesadaran bagi suatu perusahaan atau personal untuk melindungi data pribadi dan bisnis mereka agar tidak terkena serangan siber. Tujuan utama cyber security adalah untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

5 Pilar Keamanan Cyber

Dunia cyber security terbagi menjadi beberapa kategori, yang masing-masing fokus pada aspek keamanan yang berbeda, seperti:

1. Application security
Jenis cyber security ini melindungi aplikasi perangkat lunak dari kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Ancaman paling umum yang mengancam software atau aplikasi misalnya pada input validation, otorisasi, manajemen sesi, dan enkripsi. 

2. Network security
Salah satu jenis cyber security adalah keamanan jaringan. Network security ini sangat penting untuk digunakan dalam melindungi jaringan komputer dari akses yang tidak sah, malware, dan serangan lainnya.

3. Information security
Information Security (IS) adalah jenis keamanan siber yang mengacu pada proses dan metode untuk mencegah akses ilegal, penggunaan, gangguan, modifikasi, atau penghancuran informasi yang tidak sah.

4. Cloud security
Cloud security digunakan untuk melindungi data dan aplikasi yang disimpan di cloud computing. Ancaman yang bisa terjadi berupa pembajakan traffic layanan, penyalahgunaan dan pencurian data.

5. End-user education
Melindungi perangkat individu seperti laptop, smartphone, dan tablet dari malware dan serangan lainnya. End-user atau pengguna internet yang kurang memiliki edukasi terhadap cyber security menjadi risiko keamanan terbesar, baik bagi diri sendiri ataupun bagi organisasi / perusahaan di mana mereka terlibat di dalamnya.

Pentingnya cyber security bagi perusahaan

Berikut beberapa alasan pentingnya cyber security bagi perusahaan:

- Menjaga Aset Berharga
Data dan informasi perusahaan merupakan aset vital yang harus dilindungi sehingga pemanfaatan cyber security dapat menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi risiko kehilangan data dan kerugian finansial yang dapat timbul akibat serangan siber.

- Membangun Kepercayaan Pelanggan
Di era digital, masyarakat semakin sadar akan keamanan data dan informasi pribadi mereka. Cyber security yang baik dapat menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi data pelanggan serta membangun kepercayaan bisnis. 

- Mematuhi Regulasi dan Standar
Saat ini banyak negara telah memperketat standar dan regulasi keamanan data yang wajib dipatuhi oleh perusahaan untuk melindungi pelanggan dan bisnis. 

- Mengurangi Risiko Finansial
Serangan siber dapat berakibat fatal bagi keuangan perusahaan, seperti hilangnya pendapatan akibat gangguan operasional, biaya pemulihan dari serangan, hingga kerugian reputasi. Mitigasi risiko dengan cyber security memungkinkan perusahaan pada kondisi yang lebih siap untuk merespons, memulihkan, dan menjaga kepuasan pelanggan.

Tipe Ancaman atau Serangan Siber

Pentingnya cyber security semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi perusahaan, cyber security menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan kepercayaan pelanggan. Data dan informasi perusahaan merupakan aset berharga yang perlu dilindungi dari berbagai serangan siber seperti peretasan dan sabotase. Berikut beberapa jenis serangan siber yang umum terjadi di perusahaan:

1. Malware
Malware adalah program berbahaya yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer dan jaringan dengan tujuan untuk mengganggu operasi bisnis, merusak sistem, dan mencuri data.  Serangan ini sering kali mengganggu seluruh jaringan dan umumnya berupa virus, worm, ransomware, dan spyware.

2. Phishing
Phishing adalah teknik penipuan online agar pengguna mengungkapkan informasi pribadi atau keuangan mereka. Serangan siber jenis ini umumnya menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu yang dibuat agar terlihat seperti berasal dari organisasi terpercaya. Nantinya setelah korban memasukkan informasi mereka, peretas dapat menggunakannya untuk melakukan penipuan identitas, mencuri uang, atau melakukan tindakan kriminal lainnya.

3. Serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service)
Serangan DoS dan DDoS bertujuan untuk membuat situs web atau layanan online tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. Peretas biasanya membanjiri server dengan lalu lintas palsu seperti pop-up dan iklan sehingga server kewalahan dan tidak dapat melayani permintaan yang sah.

4. Serangan Man-in-the-Middle (MitM)
Jenis serangan siber ini terjadi ketika peretas mencegat (intercept) komunikasi antara dua pihak dan menyisipkan diri mereka di antara keduanya. Kemudian peretas dapat menyadap atau memodifikasi komunikasi, mencuri data, atau bahkan melakukan serangan phishing. Serangan MitM biasanya terjadi ketika pengguna menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.

Masih banyak lagi jenis-jenis serangan siber yang semakin canggih dan kompleks sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami beragam jenis serangan siber dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risikonya.

Skill yang perlu dikuasai seorang Cyber Security

Guna melindungi bisnis dari ancaman serangan siber, perusahaan mengandalkan seorang profesional yang ahli dalam bidang cyber security atau yang dikenal sebagai cyber security analyst. Adapun untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan efektif, seorang cyber security analyst harus memiliki berbagai keterampilan atau skill, antara lain:

1.  Programming
Pemahaman dasar terhadap bahasa pemrograman atau coding, seperti Python, Java, atau C++ sangat penting dimiliki oleh setiap ahli cyber security guna memahami backend suatu sistem, mengukur kemungkinan terjadinya serangan siber pada sistem, hingga merancang dan mengembangkan rencana antisipatif terkait keamanan siber di masa depan.

2. Kemampuan Penetration Testing dan Vulnerability Assessment
Skill lainnya yang diperlukan seorang cyber security analyst adalah mampu melakukan penetration testing untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan pada sistem yang telah ada untuk selanjutnya dilakukan vulnerability assessment. Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan untuk menulis laporan yang jelas dan terperinci tentang hasil penetration testing dan vulnerability assessment.

3. Enkripsi
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki akses untuk mendekripsinya. Akses tersebut dapat berupa password, passphrase, atau token fisik. Oleh karena itu, enkripsi dibutuhkan sebagai langkah terakhir untuk melindungi data yang ada karena data yang telah dienkripsi tidak dapat diakses tanpa kunci atau akses enkripsi. 

4. Cloud Security
Meskipun layanan berbasis cloud banyak digunakan oleh perusahaan, namun layanan tersebut dikenal rentan terhadap beberapa risiko keamanan siber seperti pelanggaran data hingga peretas. Dengan menguasai cloud security, cyber security analyst dapat membantu melindungi data dan sistem perusahaan dari berbagai ancaman siber dan memastikan kelancaran operasi bisnis yang berjalan di cloud.

Kesimpulan

Di era digital yang penuh dengan ancaman dan serangan siber yang semakin canggih dan kompleks, melindungi data dan sistem perusahaan menjadi sebuah keharusan. Perusahaan pun perlu mempertahankan dan terus meningkatkan sistem cyber security mereka untuk meminimalkan risiko dan melindungi data internal perusahaan. Oleh karena itu, tenaga ahli dalam hal keamanan digital tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang dan perlu adanya kemampuan-kemampuan khusus yang harus dimiliki untuk menjadi cyber security analyst.

Seperti itu penjelasan mengenai pentingnya cyber security untuk keamanan bisnis dan perusahaan Anda. Ayo tingkatkan pengetahuan dan keahlian Anda untuk mencegah dan mengatasi ancaman siber yang semakin canggih dengan mengikuti pelatihan profesional bersama SUHU di sini:

- Pelatihan dan Sertifikasi Cyber Security Analyst
- Pelatihan dan Sertifikasi Junior Cyber Security 

Silakan konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami dengan klik link berikut: https://bit.ly/kontaksuhu

BAGIKAN ARTIKEL INI

Kata SUHU Terkait

Hubungi kami