Kata SUHU

Perusahaan Indonesia yang Kembangkan Teknologi AIoT

11 Nov 2024

Tahukah kamu salah satu teknologi yang saat ini yang mencuri perhatian? Yap, teknologi AIoT (Artificial Intelligence of Things)

Apa Itu AIoT?

Mari kita pahami dulu esensi dari AIoT.

  • IoT (Internet of Things): perangkat yang saling terhubung melalui jaringan internet untuk bertukar data. Contoh: temperature sensor, Smart CCTV, atau wearable devices.

  • AI (Artificial Intelligence): teknologi kecerdasan buatan yang mampu belajar, mengenali pola, serta memberikan rekomendasi atau automatic decision.

Singkatnya, AIoT adalah kombinasi antara Artificial Intelligence (AI) dengan Internet of Things (IoT), sehingga perangkat tidak hanya terhubung ke internet, tetapi juga mampu belajar, menganalisis, dan mengambil keputusan.

Mengapa Artificial Intelligence of Things Penting di Indonesia?

Di Indonesia, AIoT menjadi sangat penting karena:

  1. Mendukung Smart City
    Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta hingga IKN Nusantara membutuhkan AIoT untuk transportasi, energi, hingga keamanan publik.

  2. Efisiensi Bisnis
    Perusahaan bisa mengurangi biaya operasional dengan sensor yang pintar dan analisis data otomatis.

  3. Peningkatan Layanan Publik
    AIoT mendukung transparansi dan akuntabilitas di sektor pemerintahan.

  4. Keamanan Nasional
    Dengan CCTV berbasis AI, sistem keamanan bisa mendeteksi ancaman lebih cepat.

Berikut adalah perusahaan besar yang dikenal sebagai pemimpin AIoT dunia:

  • IBM (US)
  • Cisco (US)
  • Hitachi (Japan)
  • SAP (Germany)
  • AWS (US)

Baca juga : Pelatihan Penyusunan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE

Ini Perusahaan Indonesia yang Mengembangkan Teknologi AIoT

Perusahaan Di Indonesia

Berikut beberapa perusahaan yang sudah berkontribusi dalam pengembangan teknologi AIoT di Indonesia:

1. Imani Prima

PT. Imani Prima dikenal sebagai salah satu pionir di bidang AIoT inference use cases di Indonesia. Perusahaan ini memiliki talenta terbaik yang mampu menangani tantangan besar dalam implementasi teknologi berbasis AI dan IoT.

Fokus: big data, integrasi sensor, dan solusi AI untuk industri.

Baca juga : Pelatihan Data Center Management Berdasar SNI 8799:2019 Pusat Data

2. Hikvision Indonesia

Hikvision, meski dikenal sebagai perusahaan global, juga memiliki kontribusi besar di Indonesia dalam menghadirkan AIoT untuk keamanan.

Fokus: integrated security system dan scenario-based digitalization.

3. Qlue

Qlue adalah startup Indonesia yang cukup terkenal karena fokus pada AIoT untuk transparent government.

Fokus: membangun sistem smart city dengan integrasi laporan warga, sensor, dan AI. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efisien, dan transparan.

Real Implementasi:

  • Aplikasi pelaporan masyarakat untuk layanan publik.
  • Integrasi IoT untuk memantau fasilitas kota.
  • Analisis berbasis AI untuk pengambilan keputusan pemerintah daerah.

4. XL Axiata (XLABS & X-CAMP)

XL Axiata melalui unit bisnisnya, XLABS dan X-CAMP, aktif mengembangkan solusi digital berbasis AIoT. Perusahaan ini mendukung percepatan transformasi digital Indonesia menuju Green Smart City dan sustainable.

Fokus: layanan telekomunikasi, konektivitas, dan smart city.

Tren AIoT di Indonesia Tahun 2025

AIoT Adalah

Memasuki tahun 2025, tren pengembangan AIoT di Indonesia semakin relevan dengan kebutuhan:

  1. Smart City 
    Project pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur mendorong percepatan penerapan AIoT di bidang transportasi, energi, keamanan, dan tata kota.

  2. Konektivitas 5G dan 10G
    Kehadiran jaringan 5G dan dalam waktu dekat 10G akan mempercepat pengembangan AIoT. Dengan kecepatan data yang tinggi dan latency sangat rendah, smart device dapat berkomunikasi hampir tanpa jeda.
  3. Edge Computing
    Edge computing akan semakin vital dalam AIoT karena memungkinkan pemrosesan data dilakukan lebih dekat dengan sumbernya, bukan hanya di cloud.
  4. Pertanian Pintar (Smart Farming)
    AIoT mulai diterapkan untuk memantau kelembapan tanah, cuaca, dan kesehatan tanaman sehingga petani bisa meningkatkan hasil panen.

  5. Internet of Medical Things (IoMT)
    Sektor kesehatan akan mengalami revolusi besar dengan IoMT (Internet of Medical Things). Perangkat medis terhubung dengan AI dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih inklusif.

  6. Digital Twin
    Konsep digital twin akan menjadi mainstream dalam implementasi AIoT. Digital twin adalah representasi virtual dari objek atau sistem nyata, yang dapat digunakan untuk simulasi dan optimalisasi.

Tantangan Implementasi AIoT di Indonesia

tantangan AIoT Artificial Intelligence of Things di Indonesia

Meskipun prospeknya sangat besar, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

  • Infrastruktur Internet: belum merata, terutama di daerah rural.

  • Keamanan Data: semakin banyak perangkat berarti semakin besar potensi kebocoran data.

  • SDM Digital: masih perlu banyak tenaga ahli yang menguasai AI, IoT, dan data science.

  • Biaya Investasi: teknologi AIoT masih membutuhkan modal besar di awal.

Kalau sudah ada perusahaan di Indonesia yang mengaplikasikan AIoT, itu artinya AIot cukup menarik ya walaupun masih ada tantangannya.

Pelajari dan temukan solusi lebih dalam terkait AIoT langsung dari para ahli di SUHU! Kini saatnya memperkuat tim Anda dengan mengikuti pelatihan AI dan IoT. 

Berikut rekomendasi pelatihan untuk Anda atau tim IT Anda:

Silakan konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami dengan klik link berikut: https://bit.ly/kontaksuhu

Kata SUHU Pilihan

Loading...