Kata SUHU

EPON (Ethernet Passive Optical Networking) dan GPON (Gigabit Passive Optical Networking) adalah dua teknologi yang termasuk dalam kategori jaringan optik pasif (PON - Passive Optical Network) yang digunakan untuk menyediakan layanan akses broadband menggunakan Fiber Optic. Keduanya sama-sama menggunakan kabel Fiber Optic untuk mengirimkan data, suara, dan video, tetapi memiliki beberapa perbedaan penting dalam hal arsitektur, kecepatan, dan biaya. Nah, dalam artikel ini akan membahas perbedaan EPON dan GPON tersebut.

Apa itu EPON dan GPON?

EPON adalah teknologi jaringan yang didasarkan pada standar IEEE 802.3ah dan menggunakan protokol Ethernet untuk transmisi data. EPON memanfaatkan arsitektur point-to-multipoint (P2MP) dengan komponen pasif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

GPON adalah teknologi yang didasarkan pada standar ITU-T G.984 dan menggunakan protokol TDM (Time Division Multiplexing) dan WDM (Wavelength Division Multiplexing) untuk mendukung transmisi data berkecepatan tinggi. Seperti EPON, GPON juga menggunakan arsitektur P2MP dengan komponen pasif.

Arsitektur EPON dan GPON

EPON menggunakan topologi pohon, di mana satu kabel serat optik utama terbagi menjadi beberapa cabang untuk menghubungkan beberapa pelanggan.

GPON menggunakan topologi titik-ke-banyak, di mana setiap pelanggan terhubung langsung ke perangkat OLT (Optical Line Terminal) melalui kabel serat optik khusus.

Kelebihan EPON

- Biaya
Alat-alat EPON biasanya lebih murah sekitar 10% dibandingkan GPON. Ini karena EPON menggunakan protokol Ethernet yang lebih sederhana dibandingkan ATM yang dipakai GPON.
- Efisiensi
EPON memakai paket data panjang variabel yang lebih sesuai untuk lalu lintas internet berbasis IP. Sementara GPON menggunakan format paket tetap yang mengharuskan segmentasi data, sehingga kurang efisien.
- Kemudahan pengelolaan
EPON hanya membutuhkan satu sistem manajemen, sehingga menurunkan biaya kepemilikan secara keseluruhan.
- Keamanan
EPON menggunakan mekanisme enkripsi standar AES yang lebih matang dan mendukung enkripsi dua arah (upstream dan downstream).

Kelebihan GPON

- Bandwidth
GPON menawarkan kecepatan unggah dan unduh yang lebih tinggi, bisa mencapai 2.5 Gbps downstream dan 1.25 Gbps upstream, dibandingkan EPON yang 1 Gbps.
- Kualitas layanan (QoS)
GPON memiliki fitur QoS yang lebih baik untuk memprioritaskan aliran data tertentu, misalnya untuk layanan VoIP atau IPTV.
- Multi-layanan
GPON secara native mendukung layanan yang berbeda-beda pada satu jaringan, seperti internet, telepon, dan TV kabel.

Perbandingan antara EPON dan GPON

 Faktor yang perlu dipertimbangkan saat Anda memilih antara EPON dan GPON

- Anggaran: EPON umumnya lebih murah untuk diterapkan daripada GPON.
- Kebutuhan bandwidth: GPON menawarkan bandwidth yang lebih tinggi daripada EPON.
- Jarak: GPON memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada EPON.
- Aplikasi: EPON cocok untuk jaringan residensial dan bisnis kecil, sedangkan GPON cocok untuk jaringan bisnis besar dan FTTH.
- Kualitas Layanan (QoS): GPON menawarkan dukungan QoS yang lebih baik daripada EPON.

Kesimpulan

EPON dan GPON adalah dua teknologi PON yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. EPON lebih mudah diimplementasikan dan lebih murah, sementara GPON menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dengan dukungan QoS yang lebih baik. Pilihan antara EPON dan GPON bergantung pada kebutuhan spesifik jaringan, anggaran, dan aplikasi yang akan Anda gunakan.

Seperti itu penjelasan tentang EPON dan GPON. Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang Fiber Optic lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini :

- Pelatihan Fiber Optic Essential
- Pelatihan dan Sertifikasi Skema "Teknisi Instalasi & Aktivasi" Fiber Optic

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu