Kata SUHU

29 May 2023 - Kategori: Knowledge - Oleh: SUHU

Top 10 OWASP : Checklist Standar Keamanan Website Terupdate Tahun 2021

Top 10 OWASP : Checklist Standar Keamanan Website Terupdate Tahun 2021

Keamanan aplikasi web menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan cyber di dunia digital. Organisasi dan pengembang aplikasi harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka buat memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data sensitif dan mencegah serangan yang berpotensi merugikan.

OWASP Top 10 merupakan sebuah panduan bagi developers dan security team tentang kelemahan-kelemahan pada web apps yang mudah diserang hacker. Ini dia penjelasan OWASP top 10 yang terupdate tahun 2021 :

1. Broken Access Control
Website atau aplikasi berbasis web akan melakukan verifikasi fungsi sebelum fungsi tersebut dibuat dalam interface. Pastikan semua fungsi dilakukan verifikasi terlebih dahulu agar akses control terbatas.

2. Cryptographic Failures
Kegagalan kriptografi merupakan kerentanan terhadap keamanan kriptografi aplikasi dan website mengenai data-data sensitif. Gunakan level enkripsi yang tinggi, tujuannya agar tidak mudah dipecahkan oleh para hacker.

3. Injection
Injection bisa terjadi dengan cara memanfaatkan formulir input. Lakukan validasi data yang dimasukan oleh user agar tidak terjadi injection data.

4. Insecure Design
Desain yang tidak aman atau kurang efisien merupakan sumber risiko yang menjadi ancaman keamanan dari web aplikasi.

5. Security Misconfiguration
Jangan pernah melakukan setting secara default, lakukan setting sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi dan website yang dibangun.

6. Vulnerable and Outdated Components
Komponen yang rentan dan sudah kadaluarsa menjadi ancaman selanjutnya yang perlu Anda perhatikan.

7. Identifications and Authentication Failures
Kegagalan identifikasi dan otentikasi bisa saja terjadi karena kurang menerapkan keamanan dengan baik. Karena lemahnya algoritma hashing, sehingga kata sandi bisa dengan mudah diekspos oleh pengguna.

8. Software and Data Integrity Failures
Kompleksitas pegembangan website dan aplikasi kadang memaksa para developer untuk menggunakan plugin, modul dari repository publik. Kegagalan bisa terjadi karena proses integrasi yang kurang teliti sehingga menimbulkan celah keamanan.

9. Security Logging and Monitoring Failures
Kegagalan untuk mencatat, memantau dan melaporkan kejadian ancaman keamanan menjadi celah para hacker untuk mengeksploitasi web app.

10. Server Side Request Forgery (SSRF)
Celah keamanan yang dibuat SSRF bisa digunakan para hacker untuk melakukan request ilegal. Request bisa dilakukan ke external website maupun internal website.

Prinsip-prinsip OWASP Top 10 dalam siklus pengembangan aplikasi merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan aplikasi web. Dengan memahami kerentanan yang umumnya terjadi dan menerapkan praktik keamanan yang sesuai, pengembang dapat mengurangi risiko serangan yang dapat merugikan pengguna dan organisasi. Dengan melindungi aplikasi dari serangan yang diketahui, kita dapat membangun digitalisasi yang lebih aman dan terpercaya.

Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang Security OWASP lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini :

- Pelatihan Security OWASP https://bit.ly/pelatihansecurityowasp

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu

BAGIKAN ARTIKEL INI

Kata SUHU Terkait

Hubungi kami