Berita Kami

Golang atau Go adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google dan dirilis pada tahun 2009. Bahasa ini dirancang untuk menyempurnakan bahasa pemrograman yang ada, seperti C, Phyton dan yang lainnya. Selain itu, Golang menjadi bahasa yang mudah dipelajari dan mampu menangani tugas-tugas yang kompleks dengan cepat. Sampai saat ini, Golang semakin populer di kalangan software engineer karena berbagai keunggulannya dan bahasa Go ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk membuat aplikasi baru. Nah, di artikel ini kita akan membahas Golang lebih dalam.

Panduan dasar Golang

1. Simple Sintaks
Golang memiliki sintaks yang bersih dan sederhana. Contoh program "Hello, World!" dalam Golang adalah sebagai berikut:

package main

import "fmt"

func main() {

    fmt.Println("Hello,
  World!")

}

2. Data Type
Golang memiliki berbagai tipe data seperti : integer (int), floating-point (float64), boolean (bool), dan string (string). Contoh penggunaan tipe data dalam Golang:

3. Flow Control
Golang mendukung struktur flow control seperti perulangan (for), percabangan (if, else), dan seleksi (switch). Contoh penggunaan flow control:

for i := 0; i < 5; i++ {

    fmt.Println(i)

}

if age > 18 {

    fmt.Println("Dewasa")

} else {

    fmt.Println("Anak-anak")

}

switch day := "Senin"; day {

case "Senin":

    fmt.Println("Hari
  Senin")

default:

    fmt.Println("Bukan Hari
  Senin")

}

4. Function
Function dalam Golang didefinisikan dengan kata kunci func. Contoh definisi Function :

Panduan Golang Advanced 

Golang tidak hanya menawarkan kemudahan dalam sintaks dan performa tinggi, tetapi juga memiliki fitur-fitur lanjutan yang sangat berguna untuk pengembangan aplikasi yang kompleks. Berikut adalah beberapa konsep lanjutan dalam Golang yang perlu diketahui oleh seorang software engineer.

1. Concurrency dengan Goroutine dan Channel

Golang dikenal karena kemampuan concurrency-nya yang kuat. Concurrency di Golang dicapai dengan menggunakan goroutine dan channel.

Goroutine adalah lightweight thread of execution yang dikelola oleh runtime Go. Untuk membuat goroutine, cukup tambahkan kata kunci go di depan fungsi yang akan dijalankan secara concurrent.
Channel adalah cara untuk mengirim dan menerima data antar goroutine. Dengan channel, goroutine dapat berkomunikasi dengan cara yang aman dan terstruktur.

2. Microservices Architecture

Golang sangat cocok untuk membangun arsitektur microservices karena kinerja tinggi dan dukungan concurrency. Beberapa komponen penting dalam pengembangan microservices dengan Golang adalah:

- RESTful API: Membuat API yang efisien dengan menggunakan framework seperti Gin atau Echo.
- gRPC: Framework RPC yang memungkinkan komunikasi cepat dan efisien antar layanan.
- Containerization dengan Docker: Mengemas aplikasi dalam kontainer untuk memudahkan distribusi dan skalabilitas.

3. Pengembangan Web dengan Golang

Pengembangan web adalah salah satu area di mana Golang sangat populer. Beberapa framework yang sering digunakan adalah:

- Gin adalah framework web yang ringan dan cepat untuk Golang. Ini menyediakan routing yang efisien, middleware, dan manajemen error yang baik.

- Echo adalah framework web yang efisien dan minimalis. Echo menawarkan fitur seperti routing, middleware, dan template rendering.

Containerization dengan Docker

Golang dan Docker adalah kombinasi yang sempurna untuk membangun dan mengelola microservices. Dengan Docker, setiap layanan dapat dikemas dalam sebuah kontainer yang dapat dijalankan di mana saja.

4. Testing dan Profiling

Golang memiliki dukungan bawaan untuk testing dan profiling, yang sangat membantu dalam memastikan kualitas dan performa aplikasi.

- Testing: Golang memiliki package testing yang menyediakan alat untuk menulis dan menjalankan unit test.
- Profiling: Golang menyediakan alat untuk profiling aplikasi untuk menemukan bottleneck dan mengoptimalkan kinerja.

5. Error Handling

Error handling di Golang dilakukan dengan mengembalikan nilai error sebagai return value dari fungsi. 

Perusahaan yang menggunakan Golang

Banyak perusahaan besar dan startup yang telah mengadopsi Golang dalam pengembangan perangkat lunak mereka. Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan Golang antara lain:

Google
Sebagai pencipta Golang, tidak mengherankan bahwa Google menggunakan bahasa ini dalam banyak proyek internalnya. Salah satu contohnya adalah dl.google.com, layanan untuk mengunduh perangkat lunak Google, yang ditulis menggunakan Golang.

Netflix
Netflix menggunakan Golang untuk beberapa alat dan layanan backend mereka. Golang membantu Netflix dalam menyediakan pengalaman streaming yang cepat dan andal bagi jutaan pelanggan di seluruh dunia.

Dropbox
Dropbox mengadopsi Golang untuk menggantikan beberapa bagian dari kode backend mereka yang sebelumnya ditulis dalam Python. Ini membantu Dropbox dalam meningkatkan kinerja dan skalabilitas layanan penyimpanan awan mereka.

Kesimpulan

Golang menawarkan banyak fitur mulai dari tingkat basic hingga advanced yang membuatnya sangat cocok untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan skala besar.  Sebagai seorang software engineer yang menggunakan Golang, Anda dapat membangun aplikasi yang cepat, efisien, dan scalable. Dengan fitur-fitur lanjutannya seperti dukungan untuk pengembangan web, arsitektur microservices, dan containerization, Golang menjadi pilihan yang sangat baik untuk pengembangan perangkat lunak modern. Banyak perusahaan besar telah menggunakan Golang dan mendapatkan manfaat yang signifikan dari penggunaannya, menjadikannya salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dalam industri IT.

Seperti itu penjelasan tentang Golang untuk Software Engineer mulai dari basic sampai Advanced. Jika Anda berminat untuk mempelajari tentang bahasa Golang lebih mendalam, silakan mengikuti pelatihannya bersama SUHU disini :

- Build Rest API with Golang for Backend Developer
- Pelatihan Master Golang Programing

Silakan konsultasikan kebutuhanmu dengan kami, klik link https://bit.ly/kontaksuhu