IT Konsultan

DED Data Center ini merupakan dokumen untuk pembuatan rencana gedung dan ruangan Data Center, perhitungan biaya material pembangunan Data Center, serta metode pelaksanaan kegiatan pembangunan Data Center. Dengan DED Data Center ini diharapkan mampu memberikan gambaran secara detail tentang hal yang perlu dipersiapkan ketika hendak membangun suatu Data Center yang Capable.

• DED Data Center berisi:
• 1. Gambar Teknis
• 2. Spesifikasi Teknis
• 3. Volume Pekerjaan
• 4. Biaya Pekerjaan

Pembangunan dan Pengembangan Data Center merupakan pengerjaan pembangunan dari awal suatu Data Center yang sesuai dengan As Built Draw atau sesuai dengan DED yang telah dibuat sebelumnya. Sedangkan untuk Pengembangan Data Center merupakan kegiatan pengembangan unit Data Center Existing sehingga dapat beroperasional lebih efisien.

• Pembangunan Data Center meliputi :
• 1. Sipil
• 2. Power/Daya
• 3. Server
• 4. Jaringan
• 5. Sistem Pendingin
• 6. Sistem Pemadam Kebakaran
• 7. Kelistrikan
• 8. Keamanan

Merupakan suatu dokumen berisikan prosedur yang harus dijalankan dalam mengelola Data Center agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi pemilik maupun bagi pengguna Data Center. Melakukan kegiatan manajemen Data Center akan memberikan pengaruh positif bagi keberlangsungan proses bisnis Data Center tersebut. Dokumen ini bersifat wajib dimiliki, seperti SOP dan SLA sebuah Data Center.

Tujuan dibuatnya Dokumen SOP dan SLA ini adalah memberikan gambaran tentang infrastruktur Data Center yang dimiliki dan prosedur pelaporan user disaat terjadi kendala dan permasalahan. Manfaat pembuatan SOP adalah agar pembaca dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan jika terjadi permasalahan pada ruang Data Center dan mengetahui prosedur yang berlaku.

Merupakan suatu dokumen berisikan prosedur yang harus dijalankan dalam mengelola Data Center agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi pemilik maupun bagi pengguna Data Center. Melakukan kegiatan manajemen Data Center akan memberikan pengaruh positif bagi keberlangsungan proses bisnis Data Center tersebut. Dokumen ini bersifat wajib dimiliki, seperti SOP dan SLA sebuah Data Center.

Audit Data Center ANSI/TIA 942 merupakan kegiatan Audit Data Center yang menggunakan standar internasional ANSI/TIA 942 sebagai acuan dalam menilai Data Center apakah layak berjalan sesuai dengan Standar ANSI/TIA 942 atau tidak.

Perancangan integrasi sistem informasi merupakan bagaimana cara mengintegrasikan database dan sistem informasi yang dimiliki secara internal dengan dengan regulator. Jadi dengan Integrasi sistem informasi, sema stakeholder bisa saling bekerjasama dan mengurangi pekerjaan yang berulang, serta mampu mempercepat proses koordinasi dan kolaborasi.

Arsitektur Microservices merupakan desain arsitektur untuk membuat sebuah aplikasi yang terdiri dari berbagai unit layanan tersendiri namun tetap saling terhubung. Setiap unit layanan dalam aplikasi tersebut menjalankan fungsi berbeda, tetapi tetap mendukung satu sama lain.

Berbagai platform sistem dan service yang ada dapat diintegrasikan dengan teknik Single Sign On atau Single Account, sehingga akan memudahkan pengguna dalam menggunakan berbagai aplikasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Proses sign on juga bisa diintegrasikan mulai dari akun sistem operasi, access point, sampai dengan seluruh aplikasi yang ada.

Pembangunan Jaringan Fiber Optic merupakan kegiatan membangun atau melakukan proses instalasi infrastruktur Fiber Optic mulai dari kabel backbone sampai pada unitpengguna. Pembangunan fiber optic harus berdasarkan DED fiber optic yang telah disusun sebelumnya agar hasil pembangunan lebih efisien dan efektif. Sedangkan untuk pengembangan Jaringan Fiber Optic adalah kegiatan pengembanganan atau perbaharuan infrastruktur baik menambah atau mengganti fasilitas infrastruktur fiber optic yang sudah ada sebelumnya.

Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Infrastruktur adalah suatu kegiatan dalam memabangun suatu jaringan komputer yang sesuai dengan rancangan desain awal jaringan dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertera di dalam dokumen perencanaan. Sedangkan pengembangan infrastruktur jaringan sendiri merupakan pembaharuan atau upgrade teknologi yang dimiliki oleh infrastruktur jaringan sebelumnya sehingga dapat bekerja lebih maksimal.

Audit Infrastruktur Local Area Network

Audit Infrastruktur LAN Merupakan kegiatan pengujian kelayakan jaringan LAN yang dimiliki guna mendapatkan hasil pengujian apakah jaringan LAN tersebut masih layak berjalan atau membutuhkan perawatan lanjutan guna mendapatkan hasil kinerja yang maksimal.

Audit Infrastruktur Metropolitan Area Network

Audit Infrastruktur MAN Merupakan kegiatan pengujian kelayakan jaringan MAN yang dimiliki guna mendapatkan hasil pengujian apakah jaringan MAN tersebut masih layak berjalan atau membutuhkan perawatan lanjutan guna mendapatkan hasil kinerja yang maksimal.

Merupakan metode pengujian keamanan pada sistem jaringan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan, guna menemukan potensi kerentanan pada jaringan. Tujuan penetration testing adalah untuk menentukan dan mengetahui kemungkinan serangan-serangan yang bisa terjadi terhadap kerentanan pada sistem. Sehingga, perusahaan dapat segera meningkatkan keamanan jaringan, dan memberikan perlindungan kepada seluruh jaringan dari kemungkinan serangan di masa mendatang.

Merupakan proses pengujian aplikasi seluler untuk mendeteksi dan mengidentifikasi celah atau kerentanan sebelum dieksploitasi untuk keuntungan jahat guna menganalisis tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh mereka terhadap aplikasi melalui pengujian penetrasi manual atau otomatis.

Merupakan serangkaian langkah yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait sistem sasaran, dan mencari kelemahan dari sistem tersebut. Hal ini kemudian digunakan evaluasi dan analisa terhadap keamanan dari sebuah sistem.